“Kini saatnya berpisah”
17 November 2014
waktupun telah berlalu
Hatipun terasa pilu
Sore itu kurasa sunyi
Suara tangis yang menghampiri
Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan
terdengar tangis tersedu-sedu
membuat suasana menjadi redup
sejanak ku mamandang kiri dan kanan
kulihat wajah bersedih hati
kini saatnya kita berpisah
Dua bulanpun telah berlalu
Pertanda dekatnya kami kembali
Perasaan seneng dan sedih menjadi satu
Karna kita sulit berjumpa lagi
Kenangan manis yang telah terlewati
Membuat hati ini selalu termotivasi
Banyak hal yang tidak kami dapati
Saat dikampus, ISLAM yang sejati.
Tapi….Kami semua yakin.
Walaupun jasad tidak ditandung lagi
Tapi percayalah..
Jauh dimata tapi dekat dihati
Itulah yang kami rasakan…
Nantikan goresan puisi
selanjutnya… “I LOVE
YOU TANDUNG”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar