Senin, 14 Maret 2016

Jangan Nyulitin

Jangan Nyulitin
Pernikahan Bukanlah Sesuatu yang Harus dipersulit. Akan Tetapi Ia Adalah Sebuah Ikatan Suci yang Harus disegerakan Demi Terciptanya Keluarga yang Penuh keberkahan dan Limpahan Rahmat dari Allah Swt.
“Muhaji Said Al-Muhajirin”

Ada hal yang sangat merisaukan kita dalam pernikahan, disaat orang tua mempersulit anak-anaknya untuk menikah. Duhai para orang tua mengapa hal seperti uang lamaran, mahar, dan lainnya membuatmu mempersulit urusan pernikahan anak-anakmu. Sedang mereka sudah sanggup. Apakah karena anakmu cantik, cerdas, kaya dan masih kulyah, Namun bagaimana jika disaat kulyah ia berzina dengan kekasihnya lantaran engkau menundanya untuk menikahkannya

Lebih baik anak kita jangan sarjana daripada ia harus melakukan perbuatan yang sangat keji dan terhina itu. Apakah anda tidak takut jika sekiranya ia akan berzina dengan kekasihnya. Maka engkaupun akan menerima akibat dosanya. Rasulullah saw berpesan kepada seluruh orang tua dalam sebuah hadisnya “Bila seorang laki-laki yang kamu ridha agama dan akhlaknya meminang anak perempuanmu, nikahkanlah ia, apabila engkau tidak menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas (HR. Tizmidzi).
Padahal Jika kita menengok kepada sejarah kisah-kisah pernikahan di masa Rasulullah saw, sahabat dan beberapa generasi berikutnya. Kita pasti akan mendapati  proses akad nikah yang begitu sederhana. Kadang terasa "Sangat sederhana" untuk  ukuran kita yang senang berbelit-belit ini. Misalnya, bukan hal yang aneh kalau kita membaca sejarah. Ada seseorang minta dinikahkan meminang lalu orang tua sang perempuan mengatakan "Ya, engkau kunikahkan dengan Fulanah binti Fulan." SELESAI.
Bahkan dari pernikahan-pernikahan semacam itulah justru lahir orang-orang yang memiliki keutamaan besar di dunia dan akhirat. Bahkan sering kita dengar ada sebagian sahabat Rasulullah, karena tidak memiliki harta kekayaan yang cukup untuk melamar gadis yang dicintainya, cukuplah hapalan Qur’an dan cincin besi yang menjadi maharnya.
Namun di zaman kita sekarang ini, agaknya sulit menjumpai model pernikahan yang sederhana seperti itu. Barangkali hanya tinggal di sebagian daerah saja. Setahu penulis daerah Jawa Timur dan NTB saja yang masih melakukan tradisi pernikahan Islami yang sesederhana itu walaupun sekarang sebagiannya sudah dipengaruhi oleh budaya-budaya sekitar.
Namun pada awal-awal dahulu kedua daerah ini terkenal dengan mempermudah urusan pernikahan, sehingga Proses pernikahan berlangsung sangat cepat. Begitu pinangan diterima orangtua si gadis langsung menyatakan, kurang lebih, "Bagaimana, akad nikah sekarang?" Jika ya, saksi bisa dipanggil dari tetangga kanan kiri. Perkara mahar, gampang. Bisa dicari. Walimah, bisa dipersiapkan besok. Sedang untuk hidangan sekarang, orang dapur bisa mempersiapkan. Subhanallah.
Memang orang tua tidak terlarang untuk menyeleksi calon suami buat anak-anaknya. Namun jika yang datang adalah orang yang shaleh dan bertanggung jawab. Mengapa anda harus menolaknya dengan alasan belum punya pekerjaan, belum mapan, bukan dari keluarga yang sama dan lain sebagainya. Padahal hakekat pernikahan tidak seharusnya dipersulit namun dipermudah.

Orang tua yang bijak adalah orang tua yang mampu menyikapi hal-hal kecil seperti itu, jangan jadikan pernikahan anak kita sebagai sebuah ajang untuk mendapatkan keuntungan uang dari calon suaminya. Jika calon suami anak anda adalah orang yang kurang mampu, bantulah ia, karena bukankah ia juga adalah anakmu. Dan ingatlah duhai calon-calon para istri untuk para lelaki wanita yang berkah adalah wanita yang mempermudah urusan nikahnya, bukan orang yang mempersulit calon suaminya.

1 komentar:

  1. Casinos in Michigan - Dr. Maryland
    The casino features an 18-story hotel, a 청주 출장안마 24-hour casino, 태백 출장안마 a 60-lane golf 의정부 출장안마 course, and 고양 출장샵 a casino. The 강원도 출장안마 casino offers games such as slot machines, video poker,

    BalasHapus