Rabu, 09 Maret 2016

Usaha Jadi Ibadah dan Ibadah Jadi Usaha

Usaha Jadi Ibadah dan Ibadah Jadi Usaha
Jika Seseorang Sudah Terlalu Akrab dengan Kemaksiatan
Maka Tidak Akan Ada Gunanya Lagi Nasehat ataupun Peringatan
Sebab Hatinya Sudah Menjadi Hitam Pekat Karena Dosa.
Muhaji Said Al-Muhajirin”


Selama ini, banyak diantara kita memisahkan antara usaha dan ibadah, seakan-akan keduanya adalah hal yang berlawanan. Padahal sesungguhnya tidak demikian. Justru keduanya itu adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Karena di dalam keduanya itu terdapat suatu koin keberuntungan. Artinya di dalam usaha terdapat ibadah, demikian pula sebaliknya, di dalam ibadah juga terdapat ihktiar atau usaha. dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa usaha itu adalah ibadah, dan ibadah itu adalah usaha atau ihktiar

Oo, sobat apa belum paham atau kurang paham? Umpamanya gini, anda bekerja dari pagi sampai sore, bahkan sampai lembur. Jelas itu ihktiar atau usaha, namun apakah itu juga adalah suatu Ibadah? ya iyalah tentu itu adalah ibadah, asalkan anda meniatkan dan memaknai kerja anda itu untuk menafkahkan keluarga, membahagiakan orang tua, memberi manfaat terhadap sesama, menjalankan peran sebagai khalifah, dan seumpamanya.
Contoh lain. Anda belajar, nah itu adalah ihktiar, itu juga adalah ibadah. Karena  anda tengah membaca buku, boleh dikata anda sedang belajar.
Masih belum ngerti juga? Astaga
Contohnya begini, ketika anda mempunyai satu impian, cita-cita lazimnya anda akan memohon dan berdoa kepadanya  Allah swt,  lantas andapun membeli impian atau cita-cita anda itu dengan amal-amal kebaikan seperti sedekah, shalat dhuha, dan shalat tahajjud.
Pertanyaanya apakah sedekah, dhuha, dan tahajjud adalah ibadah? Jawabannya jelas, itu adalah ibadah. Namun apakah itu juga ihktiar? Ya iyalah itu juga ihktiar atau usaha. Tepatnya ihktiar dalam menjemput impian dan ihktiar dalam mendekatkan diri kepada Allah swt

Nah, sekarang sudah ngertikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar