Yuk Nikahin Aja
Sebuah
Pernikahan Adalah Ibadah yang Menentramkan Diri Dari Segala Kegundahan Hati yang
Melanda Setiap Insan. Saat Tidur Sudah Tak Bisa Nyenyak. Saat Hati Mulai
Gelisah. Saat Masa Depan Mulai Terpikirkan. Maka Sudah Saatnya Anda Mengucapkan
Janji Suci didepan Penghulu.
“Muhaji Said Al-Muhajirin”
Ngomong doang. Katanya cinta, katanya sayang. Tapi
kok cuma berani ngajak pacaran. Buktiin dong. Kalau memang cinta Ya nikahin
aja, kalau memang sayang Ya lamar, belum berani Ya putusin aja, karena orang yang
pacaran sudah tentu melakukan pelanggaran. Semakin lama berpacaran, maka semakin
lama berbuat dosa. Udah Halilin aja.
Ayoooo buktikan cintamu dengan menikahi
kekasih hatimu. Kalau belum siap jangan cinta-cintaan. Itu zina, itu maksiat, jangan
pacaran, entar kesambet syetan akhirnya keblenger. Seneng maksiat, hidup pun
melarat, matipun sekarat dan neraka di akherat. So, jangan pernah mengatas
namakan cinta di atas kemaksiatan, cinta itu suci dan maksiat itu kotor.
Kasihan dong anak orang. Janjimu melayang-layang.
Pujianmu selangit. Iming-imingmu menjanjikan. Tapi sampai kapan ? Capek nunggu.
Perempuan itu paling enggak bisa menunggu lama, enggak suka digantung
perasaannya. Kalau memang sudah siap. CEPETAN, nanti kekasihmu diambil orang. Lalu
kamunya menyesal.
Ketahuilah perempuan shalehah itu dambaan
semua orang, sejahat-jahatnya manusia pastinya menginginkan yang baik-baik. Jika
kekasihmu baik agamanya, rajin ibadahnya, mulia akhlaknya, serta cantik
wajahnya. Ngapain harus nunggu lama. Cepetan, BURUAN.
Karena nikah itu siapa yang duluan nyampaiin
niat dia yang dapet. Bukan yang diam-diam menunggu di rumah. Jodoh itu seperti
rezeki sobat. Kalau engak di jemput, enggak di usahaiin. Maka kagak bakalan
datang. Bahkan bisa-bisa rezekinya di patok ayam hehe..
Jodoh yang baik itu enggak mudah didapat. Jika
yang datang ke rumahmu adalah lelaki yang shaleh maka sangat rugi jika kita
sebagai perempuan menolaknya. Lelakipun demikian jika kekasih hatimu adalah
wanita yang shalehah. Maka sangat rugi jika engkau tidak menghalalkan sedini
mungkin. Karena bisa saja kekasimu akan dilamar oleh pria lain.
Jika kekasih hatimu orang yang shaleh. Maka sangat
di sayangkan jika kita harus melepaskannya demi kekasih kita yang tak kunjung ada
kepastian. Jangan berfikir mencari yang gagah dan cantik karena itu bisa
membohongi kalian. Jangan berfikir mencari yang kaya raya. Karena itu bisa membutakan
kalian. Namun berfikirlah untuk mencari yang shaleh dan shalehah. Maka itu yang
akan membahagiakan kalian di dunia dan di akherat.
Ketahuilah untuk mendapatkan pasangan yang
shaleh ataupun yang shalehah. Butuh usaha dan perjuangan yang sangat keras. Mana
mungkin kita akan dapatkan yang baik-baik jika diri kita sendiri buruk. Kualitas
khadijah hanya akan didapatkan oleh seseorang yang berkualitas seperti Muhammad
saw. Kualitas Ali bin Abi Thalib hanya akan didapatkan oleh oleh seseorang yang
berkualitas siti Fathimah.
Berfokuslah pada pembenahan diri. Bukan pusing
memikirkan siapa yag akan menjadi jodoh kita. Jodoh akan datang disaat yang
tepat, pada waktu yang tepat dan dengan orang yang tepat pula. Insya Allah hati
yang bersih akan Allah pertemukan dengan hati yang suci pula. Kualitas jodoh
seseorang ditentukan dengan kualitas yang ada pada dirinya sendiri.
Wanita shalehah pasti akan cendrung mencari
lelaki yang shaleh dan begitu pula sebaliknya para lelaki yang shaleh tentu
akan mencari wanita yang shalehah juga. Jadi jangan terlalu berharap
mendapatkan kualitas yang tinggi sedangkan kita berkualitas yang rendah. Jangan
mengharapkan mendapatkan lelaki yang shaleh jika dirimu saja belum shaleh.
Saat anda sibuk memperbaiki diri sebaik
mungkin. Maka disaat yang sama jodoh anda juga lagi memperbaiki diri. Saat anda
sibuk memperbaiki kualias hati. Maka diseberang sana ia juga lagi memberbaiki
kualitas hatinya. Maka bersabarlah, tawakkallah kepada Allah. Pada akhirnya
Allah jua akan mempertemukan kita dengan jodoh yang ia persiapkan selama ini.
Rencana Allah selalu lebih indah dari untaian doa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar