Rabu, 09 Maret 2016

Yuk Nikahin Aja

Udah, Nikahin Aja.

Yuk Nikahin Aja

Sebuah Pernikahan Adalah Ibadah yang Menentramkan Diri Dari Segala Kegundahan Hati yang Melanda Setiap Insan. Saat Tidur Sudah Tak Bisa Nyenyak. Saat Hati Mulai Gelisah. Saat Masa Depan Mulai Terpikirkan. Maka Sudah Saatnya Anda Mengucapkan Janji Suci didepan Penghulu.
“Muhaji Said Al-Muhajirin”

Ngomong doang. Katanya cinta, katanya sayang. Tapi kok cuma berani ngajak pacaran. Buktiin dong. Kalau memang cinta Ya nikahin aja, kalau memang sayang Ya lamar, belum berani Ya putusin aja, karena orang yang pacaran sudah tentu melakukan pelanggaran. Semakin lama berpacaran, maka semakin lama berbuat dosa. Udah Halilin aja.


Ayoooo buktikan cintamu dengan menikahi kekasih hatimu. Kalau belum siap jangan cinta-cintaan. Itu zina, itu maksiat, jangan pacaran, entar kesambet syetan akhirnya keblenger. Seneng maksiat, hidup pun melarat, matipun sekarat dan neraka di akherat. So, jangan pernah mengatas namakan cinta di atas kemaksiatan, cinta itu suci dan maksiat itu kotor.
Kasihan dong anak orang. Janjimu melayang-layang. Pujianmu selangit. Iming-imingmu menjanjikan. Tapi sampai kapan ? Capek nunggu. Perempuan itu paling enggak bisa menunggu lama, enggak suka digantung perasaannya. Kalau memang sudah siap. CEPETAN, nanti kekasihmu diambil orang. Lalu kamunya menyesal.
Ketahuilah perempuan shalehah itu dambaan semua orang, sejahat-jahatnya manusia pastinya menginginkan yang baik-baik. Jika kekasihmu baik agamanya, rajin ibadahnya, mulia akhlaknya, serta cantik wajahnya. Ngapain harus nunggu lama. Cepetan, BURUAN.
Karena nikah itu siapa yang duluan nyampaiin niat dia yang dapet. Bukan yang diam-diam menunggu di rumah. Jodoh itu seperti rezeki sobat. Kalau engak di jemput, enggak di usahaiin. Maka kagak bakalan datang. Bahkan bisa-bisa rezekinya di patok ayam hehe..
Jodoh yang baik itu enggak mudah didapat. Jika yang datang ke rumahmu adalah lelaki yang shaleh maka sangat rugi jika kita sebagai perempuan menolaknya. Lelakipun demikian jika kekasih hatimu adalah wanita yang shalehah. Maka sangat rugi jika engkau tidak menghalalkan sedini mungkin. Karena bisa saja kekasimu akan dilamar oleh pria lain.
Jika kekasih hatimu orang yang shaleh. Maka sangat di sayangkan jika kita harus melepaskannya demi kekasih kita yang tak kunjung ada kepastian. Jangan berfikir mencari yang gagah dan cantik karena itu bisa membohongi kalian. Jangan berfikir mencari yang kaya raya. Karena itu bisa membutakan kalian. Namun berfikirlah untuk mencari yang shaleh dan shalehah. Maka itu yang akan membahagiakan kalian di dunia dan di akherat.
Ketahuilah untuk mendapatkan pasangan yang shaleh ataupun yang shalehah. Butuh usaha dan perjuangan yang sangat keras. Mana mungkin kita akan dapatkan yang baik-baik jika diri kita sendiri buruk. Kualitas khadijah hanya akan didapatkan oleh seseorang yang berkualitas seperti Muhammad saw. Kualitas Ali bin Abi Thalib hanya akan didapatkan oleh oleh seseorang yang berkualitas siti Fathimah.
Berfokuslah pada pembenahan diri. Bukan pusing memikirkan siapa yag akan menjadi jodoh kita. Jodoh akan datang disaat yang tepat, pada waktu yang tepat dan dengan orang yang tepat pula. Insya Allah hati yang bersih akan Allah pertemukan dengan hati yang suci pula. Kualitas jodoh seseorang ditentukan dengan kualitas yang ada pada dirinya sendiri.
Wanita shalehah pasti akan cendrung mencari lelaki yang shaleh dan begitu pula sebaliknya para lelaki yang shaleh tentu akan mencari wanita yang shalehah juga. Jadi jangan terlalu berharap mendapatkan kualitas yang tinggi sedangkan kita berkualitas yang rendah. Jangan mengharapkan mendapatkan lelaki yang shaleh jika dirimu saja belum shaleh.

Saat anda sibuk memperbaiki diri sebaik mungkin. Maka disaat yang sama jodoh anda juga lagi memperbaiki diri. Saat anda sibuk memperbaiki kualias hati. Maka diseberang sana ia juga lagi memberbaiki kualitas hatinya. Maka bersabarlah, tawakkallah kepada Allah. Pada akhirnya Allah jua akan mempertemukan kita dengan jodoh yang ia persiapkan selama ini. Rencana Allah selalu lebih indah dari untaian doa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar